Caramembacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf sin. 17. Mad asli atau mad thabi'i karena huruf sin berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 18.Hukum Tajwid Surat At-Takatsur Lengkap ♦ Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada pembelajaran kali ini kita akan mengulas hukum tajwid yang terdapat dalam surat At-takatsur secara lengkap dari ayat 1 – 8. Surat at-takatsur merupakan surat ke 102 dalam susunan al-Qu’an, dan juga berada dalam urutan no 16 saat perwahyuan. Arti dari At-Takatsur adalah bermegah-megahan. Surat ini terdiri dari 8 ayat, 28 kata dan 123 huruf. Untuk lebih jelasnya silahkan pahami pembahasnya di bawah ini. Ayat 1 التَّكَا Al syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf TA. Cara membacanya dimasukan ke huruf TA. Ayat 2 الْمَقَاب Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf mim. Cara membacanya harus terang dan jelas. Ayat 3 سَوْفَ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. تَعْلَمُونَ Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. Ayat 4 ثُمَّ Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. سَوْفَ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. تَعْلَمُونَ Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. Ayat 5 لَوْ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf wawu mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. الْيَقِينِ Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya harus terang dan jelas. الْيَقِينِ Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. Ayat 6 لَتَرَوُنَّ Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. الْجَحِيمَ Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya harus terang dan jelas. الْجَحِيمَ Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. Baca juga tajwid surat al-isra ayat 32 lengkap penjelasan Ayat 7 ثُمَّ Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. وُنَّهَا Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. عَيْنَ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. الْيَقِينِ Al qomariah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya harus terang dan jelas. الْيَقِينِ Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. Ayat 7 ثُمَّ Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. َلُنَّ Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya masuk dengan mendengung. يَوْ Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara membacanya sekedar lunak dan lemas. ْمَئِذٍ عَنِ Idhar halqi, karena ada tanda fatkah tein bertemu dengan huruf ain. Cara membacanya adalah jelas di mulut. النَّعِيمِ Al syamsiah, karena ada huruf ال bertemu dengan huruf nun. Cara membacanya dimasukan ke huruf nun dan mendengung. النَّعِيمِ Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i. Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat. Isi Kandungan Surat At-Takatsur Artinya “Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, 1sampai kamu masuk ke dalam kubur. 2 Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu itu, 3 dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. 4 Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,5 niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, 6 dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ainul yaqin. 7 kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan yang kamu megah-megahkan di dunia itu. 8” Isi Kandungan yang terdapat dalam surat at-takatsur adalah sebagai berikut Manusia supaya memahami bahwa kita dihidupkan di dunia ini bukan untuk bermegah-megahan dalam dunia, melainkan untuk ibadah kepada ALLOH SWT. Manusia supaya memahami bahwa orang yang mementingkan keduniaan sampai lupa kematian, maka dia akan dimasukan ke dalam neraka jahim. Manusia supaya memahami bahwa setelah mati, dia akan dimintai pertanggung jawabanya dengan nikmat dunia yang telah diberikan. Manusia supaya memahami bahwa nikmat dunia yang telah diberikan ALLOH SWT ini supaya dimanfaatkan untuk ibadah.
Berikutadalah bacaan surat At Takatsur latin dan artinya yang mudah dihafalkan oleh umat Muslim.Surat At Takatsur التكاثر adalah surat ke-102 dalam Al-Qur’an. Berikut ini terjemahan, asbabun nuzul, dan tafsir Surat At Takatsur. Surat ini terdiri dari delapan ayat. Para ulama berselisih pendapat masa turunnya, tetapi mayoritas berpendapat surat ini adalah Makkiyah. Nama surat ini At Takatsur yang berarti saling bermegah-megahan, terambil dari ayat pertama. Nama lainnya surat Alhaakum yang juga terambil dari ayat pertama. Juga punya nama surat al Maqrabah yang terambil dari kata al maqaabir pada ayat kedua. Surat At Takatsur dan ArtinyaAsbabun NuzulTafsir Surat At TakatsurSurat At Takatsur ayat 1Surat At Takatsur ayat 2Surat At Takatsur ayat 3Surat At Takatsur ayat 4Surat At Takatsur ayat 5Surat At Takatsur ayat 6Surat At Takatsur ayat 7Surat At Takatsur ayat 8Penutup Tafsir Surat At Takatsur Surat At Takatsur dan Artinya Berikut ini Surat At Takatsur dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ . حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ . كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ . ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ . كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ . لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ . ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ . ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ Alhaakumut takaatsur. Hattaa zurtumul maqoobir. Kallaa saufa ta’lamuun. Tsumma kallaa saufa ta’lamuun. Kallaa lau ta’lamuuna ilmal yaqiin. Latarowunnal jahiim. Tsumma latarowunnahaa ainal yaqiin. Tsumma latus-alunna yauma-idzin anin na’iim ArtinyaBermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu itu, dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan yang kamu megah-megahkan di dunia itu. Baca juga Ayat Kursi Surat At Takatsur termasuk surat Makkiyah, menurut pendapat mayoritas ulama termasuk Ibnu Katsir. Sebagian pendapat menyebutkan, ia merupakan surat ke-16 dari urutan turunnya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Yakni setelah surat Al Kautsar, sebelum surat Al Maun. Ia diturunkan dengan mengecam orang-orang yang saling berlomba untuk bermegah-megahan serta membangga-banggakan harta. Saling berkompetisi dalam gemerlap duniawi. Mereka lalai dengan nikmat akhirat yang abadi. Asbabun nuzul lain yang juga tercantum dalam Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al Munir, bahwa Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Buraidah. Dia mengatakan, “Ayat ini turun berkenaan dengan dua kabilah dari kalangan kaum Anshar. Yakni Bani Haritsah dan Bani Harits. Mereka saling berbangga dan memperbanyak harta. Satu kabilah mengatakan, “Adakah di antara kalian orang seperti fulan bin fulan bin fulan?” Kabilah satunya juga membalas seperti itu. Mereka saling berbangga dengan menyebut orang-orang yang masih hidup. Kemudian mereka berkata, “Mari ikutlah kami ke kuburan.” Lantas salah satu dari dua kabilah itu mengatakan, “Adakah di antara kalian orang seperti fulan bin fulan bin fulan?” Mereka berkata saling menunjuk-nunjuk kuburan tersebut. Kabilah satunya juga membalas seperti itu. Lalu Allah menurunkan Surat At Takatsur. Riwayat ini juga menjadi hujjah bagi yang berpendapat surat ini Madaniyah. Namun karena riwayat ini dinilai lemah, pendapat itu banyak ditolak. Baca juga Surat At Takatsur per Kata Tafsir Surat At Takatsur Tafsir surat At Takatsur ini kami sarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah. Ia bukan tafsir baru melainkan ringkasan kompilasi dari tafsir-tafsir tersebut. Juga referensi lain seperti Awwal Marrah at-Tadabbar al-Qur’an dan Khawatir Qur’aniyah. Secara umum, surat ini mengecam mereka yang terlena dengan gemerlap duniawi dan kebanggaan akan materi yang fana. Surat ini kemudian mengingatkan tentang kesudahan manusia. Surat At Takatsur ayat 1 أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, Kata alhaakum الهاكم berasal dari kata lahaa-yalhaa لها – يلهى yang artinya menyibukkan diri dengan sesuatu sehingga mengabaikan hal lain yang lebih penting. At takaatsur التكاثر berasal dari kata katsrah كثرة yang artinya banyak. Kata ini menunjukkan adanya dua pihak atau lebih yang bersaing, semua memperbanyak. Sehingga yang satu mengaku memiliki lebih banyak dari yang lain. Hasan Al Basri menafsirkan, bermegah-megahan dan saling berbangga dalam ayat ini adalah dengan harta dan anak-anak. Sedangkan Syaikh Wahbah Az Zuhaili menafsirkan, kalian disibukkan oleh berbangga-bangga dengan harta, keturunan dan kawan. Sibuk dengan memperbanyak hal itu memalingkan kalian dari beribadah kepada Allah dan beramal untuk akhirat. Baca juga Surat Al Ikhlas Surat At Takatsur ayat 2 حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ sampai kamu masuk ke dalam kubur. Kata zurtum زرتم seakar dengan kata ziyarah زيارة yang artinya kunjungan. Memberikan isyarat yang lembut bahwa hingga mati dan dikuburkannya manusia di dunia ini, tetap saja ia hanyalah ziyarah kunjungan. Kematian bukanlah akhir, justru ia awal dari kehidupan abadi. Kata al maqabir المقابر semakna dengan maqbarah مقبرة yang artinya tempat pemakaman. Sebagian ulama berpendapat terpilihnya kata ini agar terjadi penyesuaian bunyi akhir ayat. Namun pendapat itu tidak memuaskan karena persesuaian juga bisa terjadi jika menggunakan kata qubuur قبور. Al-Qur’an hanya sekali menggunakan kata al maqabir. Hanya di ayat ini. Menurut pakar bahasa Mesir, Bint asy Syaathi’, satu tempat pemakaman disebut qabr قبر. Bentuk jamaknya adalah qubuur قبور. Bentuk jamak dari sekumpulan qubuur adalah maqbarah مقبرة. Di sini ada pelipatgandaan beruntun yang menyesuaikan dengan kecaman memperbanyak yang dikandung dalam ayat pertama, at takatsur. Orang yang dikecam Allah terus sibuk berbangga-bangga dan bermegahan hingga ia mati dan masuk ke kubur. Padahal, harta yang diperbanyak dan dibangga-banggakan itu tidak akan dibawa ke alam kubur. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلاَثَةٌ ، فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ ، يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ ، فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ ، وَيَبْقَى عَمَلُهُ Mayit akan diikuti tiga hal, dua hal kembali dan satu hal tetap bersamanya. Dia akan diikuti oleh keluarga, harta dan amalnya. Keluarga dan hartanya akan kembali, sedangkan amalnya akan tetap bersamanya. HR. Bukhari dan Muslim Baca juga Surat Al Lahab Surat At Takatsur ayat 3 كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu itu, Setelah mengecam perbuatan itu, Allah mengingatkan agar sekali-kali jangan melakukan perbuatan berbangga-bangga dan saling berlomba memperbanyak harta. Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, “Berbangga-bangga dan saling bermegahan itu menyebabkan saling tidka menyapa, hasud, benci, menelantarkan amalan akhirat dan umat serta tidak memperbaiki budi pekerti. Kalian akan mengetahui semua itu kelak pada hari kiamat.” Baca juga Surat An Nasr Surat At Takatsur ayat 4 ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Al Hasan mengatakan bahwa dalam ayat ini terkandung pengertian ancaman sesudah ancaman. Jangan sekali-kali melakukan perbuatan berbangga-bangga dan saling berlomba memperbanyak harta. Sebab kelak kalian akan mengetahu akibatnya. Baca juga Surat Al Kafirun Surat At Takatsur ayat 5 كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, Syaikh Adil Muhammad Khalil dalam Awwal Marrah at Tadabbar al Qur’an menjelaskan, ilmul yaqin adalah Anda mendengar sesuatu tapi tidak melihatnya. Sedangkan ainul yaqin adalah Anda melihat sesuatu dengan mata kepada sendiri. Ibnu Katsir menjelaskan, jika kalian mengetahui dengan pengetahuan yang sebenarnya, niscaya kalian tidak akan terlena dengan memperbanyak harta hingga lupa mencari pahala akhirat. Sampai kalian masuk ke kubur. Baca juga Surat Quraisy Surat At Takatsur ayat 6 لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, Ibnu Katsir menjelaskan, Allah mengancam mereka dengan keadaan saat ahli neraka melihat neraka. Ketika neraka bergolak dengan sekali golak. Maka menyungkurlah semua malaikat terdekat karena takut menyaksikan peristiwa yang sangat mengerikan itu. Baca juga Surat Al Fil Surat At Takatsur ayat 7 ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ainul yaqin. Ainul yaqin adalah mengetahui secara yakin. Yakni karena telah melihat dengan mata kepala sendiri. Saat seseorang dimasukkan neraka, saat itu ia benar-benar mengetahui secara yakin bahwa neraka yang selama ini dilalaikannya ternyata ada dan siap membakar mereka. Neraka bagi orang-orang kafir adalah tempat tinggal selamanya. Sedangkan bagi mukmin yang masuk ke sana, ia hanya tempat tinggal sementara karena ia pasti akan Allah masukkan ke dalam surga. Baca juga Surat Al Humazah Surat At Takatsur ayat 8 ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan yang kamu megah-megahkan di dunia itu. Kata latus’alunna لتسألن berasal dari kata sa’ala سأل yang digandengkan dengan huruf lam sebagai sumpah dan huruf nun sebagai penekanan. Sa’ala sendiri berarti meminta, baik materi maupun informasi. Bahwa semua manusia nanti di akhirat akan ditanya. Akan dimintai pertanggungjawaban. Atas segala kenikmatan yang terangkum dalam kata an na’iim النعيم. Hasan Al Basri berkata, “Dahulu para salafus shalih mengategorikan sarapan pagi seseorang dan makan malamnya sebagai kenikmatan.” Lantas bagaimana dengan kita yang makannya tiga kali, memiliki rumah, kendaraan, gadget dan beragam kenikmatan lainnya? “Kalian benar-benar akan dimintai pertanggungjawaban di hari itu tentang mensyukuri nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh Allah kepada kalian,” kata Ibnu Katsir ketika menjelaskan ayat ini. “Seperti kesehatan, keamanan, rezeki dan lain sebagainya. Apakah kalian bersyukur dan beribadah kepada-Nya?” Bahkan Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an menjelaskan lebih rinci. “Sungguh kalian akan ditanya tentang nikmat-nikmat itu. Dari mana kalian peroleh? Ke mana kalian belanjakan? Apakah kalian peroleh melalui ketaatan dan kalian gunakan untuk ketaatan? Ataukah kalian peroleh melalui kemaksiatan lalu kalian gunakan untuk kemaksiatan pula? Apakah kalian peroleh secara halal dan kalian gunakan untuk yang halal? Atau kalian peroleh secara haram dan kalian gunakan untuk yang haram? Apakah kalian mensyukurinya? Apakah kalian tunaikan kewajibannya? Lalu, apakah kalian gunakan juga untuk kepentingan masyarakat atau kalian nikmati sendiri?” Baca juga Isi Kandungan Surat At Takatsur Penutup Tafsir Surat At Takatsur Syaikh Amru Khalid dalam Khawatir Qur’aniyah menegaskan, Surat At Takatsur ini memberikan ancaman kepada setiap orang yang hanya hidup untuk kelezatan dan kesenangan fisik semata. Oleh karena itu jangan menjadi seperti mereka. Setiap yang kita nikmati adalah nikmat dari Allah yang kelak akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban. Mulai dari kesehatan, waktu, harta hingga anak-anak. Jangan sampai nikmat-nikmat itu justru melalaikan dari akhirat. Melalaikan dari beribadah kepada Allah. Karena jika sampai demikian, nerakalah tempatnya. Demikian Surat At Takatsur mulai dari terjemahan, asbabun nuzul, hingga tafsir. Semoga kita terhindar dari berbangga-bangga dan bermegah-megahan yang melalaikan dari akhirat dan ketaatan. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
Juz30 ditandai dengan kata pertama عم pada surah An-Naba' ayat satu dan berakhir dalam Surah An-Naas ayat 6. Juz 30 ditandai dengan kata pertama عم pada surah An-Naba' ayat satu dan berakhir dalam Surah An-Naas ayat 6. Minggu, 17 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com;
- Berikut ini bacaan surat pendek At Takatsur dalam tulisan arab dan latin. Selain tulisan arab dan latin surat At Takatsur, dilengkapi juga dengan terjemahan dan tafsir masing-masing ayat. At Takatsur merupakan surah ke-102 dalam al-Qur'an. Diturunkan sesudah surat Al-Kausar, surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. At Takatsur اَلۡهٰٮكُمُ التَّكَاثُرُۙ Baca juga Cocok Dibaca saat Salat, Ini Bacaan Surat Al Lahab dalam Arab, Latin Beserta Terjemahannya Al haaku mut takathur Artinya Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, حَتّٰى زُرۡتُمُ الۡمَقَابِرَؕ Hatta zurtumul-maqoobir Baca juga Bacaan Surat Al Ikhlas Lengkap Beserta Arti, Ini Keutamaan Membacanya Setiap Hari Artinya sampai kamu masuk ke dalam kubur. كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُوۡنَۙ Kalla sawfa ta'lamuun Artinya Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu itu,
Karenajika membaca Al-Qur'an tidak sesuai dengan hukum tajwidnya, maka bacaan itu tidak sempurna. Jika anda merasa kurang lama durasi murottal surat At Takatsur, maka anda bisa mendownload murottal Surat Al Kahfi yang tersedia pada website Quranlite.id. Bacaan surah Al-Kahfi itu juga dilantunkan oleh para qori' terkenal dan sedang populer.
AtTakatsur: 1-8). Surat ini menjelaskan tentang orang-orang yang lalai dari beribadah kepada Allah. Padahal ibadah itulah tujuan diciptakannya manusia. Yang dimaksud di sini adalah beribadah kepada Allah semata dan meninggalkan ibadah kepada selain Allah, mengenal-Nya dan mendahulukan cinta Allah dari lainnya. Manusia Menjadi Lalai
أَلْهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُArab-Latin al-hākumut-takāṡurArtinya 1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,حَتَّىٰ زُرْتُمُ ٱلْمَقَابِرَḥattā zurtumul-maqābir2. sampai kamu masuk ke dalam سَوْفَ تَعْلَمُونَkallā saufa ta’lamụn3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu itu,ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَṡumma kallā saufa ta’lamụn4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ ٱلْيَقِينِkallā lau ta’lamụna ilmal-yaqīn5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,لَتَرَوُنَّ ٱلْجَحِيمَlatarawunnal-jaḥīm6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ ٱلْيَقِينِṡumma latarawunnahā ainal-yaqīn7. dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ainul لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ ٱلنَّعِيمِṡumma latus`alunna yauma`iżin anin-na’īm8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan yang kamu megah-megahkan di dunia itu. Sekilas Tentang Surat Surat ke-102 at-Takatsur, artinya Bermegah-megahan, lengkap ayat 1-8. Berisikan peringatan kepada orang yang sibuk dengan urusan dunia agar ingat kematian dan hari perhitungan. Konten Paling Banyak Dikaji Kaji ratusan halaman yang paling banyak dikaji, seperti surat/ayat Yusuf 28, Al-Qadr, Al-Isra 32, Al-Kafirun, Al-A’la, Al-Hujurat 13. Juga Adh-Dhuha, Do’a Setelah Adzan, Al-Falaq, An-Naba, Al-Fatihah, Seribu Dinar. Yusuf 28Al-QadrAl-Isra 32Al-KafirunAl-A’laAl-Hujurat 13Adh-DhuhaDo’a Setelah AdzanAl-FalaqAn-NabaAl-FatihahSeribu Dinar Pencarian al anbiya ayat 87, ali imron ayat 190-191, al insyirah 5-6 arab, al maun ayat 4-5, allahu nurus samawati Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah.